Meniti Jejak Peradaban Jateng melalui Koleksi Museum
Bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Jawa Tengah di Jalan Gatot Subroto Purwokerto, Senin (14/5) kemarin digelar pembukaan Pameran Keliling III Permuseuman Jawa Tengah dengan tema “Meniti Jejak Peradaban Jawa Tengah melalui Keanekaragaman Koleksi Museum, Kearsipan dan Kepustakaan. Pembukaan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Ir Mayangkoro mewakili Bupati Banyumas.
Pameran diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah melalui Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, bekerjasama dengan 4 museum nasional sebagai peserta pameran, yaitu Museum Kebangkitan Nasional Jakarta, Museum Sumpah Pemuda Jakarta, Museum Naskah Proklamasi Jakarta, dan Museum Basoeki Abdullah Jakarta.
Drs Joko Maksono M Hum, Kepala Museum Basoeki Abdullah Jakarta dalam laporan panitia menjelaskan, pameran yang direncanakan berlangsung selama 5 hari, mulai 14 Mei sampai dengan 18 Mei 2012 tersebut adalah kegiatan sosialisasi koleksi museum, yang diselenggarakan dalam rangka peningkatan penyebarluasan informasi museum dan promosi Visit Jawa Tengah 2013.
Tujuannya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terutama generasi muda terhadap benda-benda warisan pusaka peninggalan sejarah bangsa agar lebih mengenal jatidirinya, dan menumbuhkembangkan jiwa apresiasi kepada generasi muda akan peninggalan sejarah budaya bangsa terutama warisan budaya Jawa Tengah dan Nasional.
Kemudian memberikan stimulan/rangsangan kepada masyarakat umum dan pelajar untuk berkunjung ke museum guna mengenal dan memahami koleksinya, serta untuk mempromosikan Visit Jawa Tengah 2013 sebagai upaya pemerintah Jawa Tengah untuk mendorong pembangunan kebudayaan dan pariwisata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pariwisata.
Pameran dengan sasaran masyarakat umum, pelajar/mahasiswa, pecinta seni budaya, budayawan dan para pendidik tersebut diharapkan mampu bersinergi dengan program Pemerintah Jateng dalam mewujudkan dan mensosialisasikan Visit Jawa Tengah 2013, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jateng melalui peningkatan destinasi dan kunjungan wisatawan. Pameran di Kabupaten Banyumas juga diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi pemerintah pusat, yaitu Indonesia sebagai pusat budaya dan destinasi unggulan pariwisata dunia.
Kepala Bakorwil III Jawa Tengah, Ir Satrio Hidayat dalam sambutannya mengharapkan, pameran permuseuman tersebut dapat dijadikan obyek promosi bagi museum sebagai obyek wisata. “Dengan pameran kita mengubah image bahwa museum itu seram karena penuh barang-barang yang dimitoskan, sehingga dapat menarik ketertarikan masyarakat khususnya generasi muda untuk berkunjung ke museum” katanya.
Sementara Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Banyumas Ir. Mayangkoro, berharap, pameran museum keliling bisa menjadi penggugah hati masyarakat dan generasi muda untuk turut serta melestarikan warisan budaya. Menurutnya, keberadaan museum memiliki peran yang sangat esensial, bagi upaya pelestarian hasil budaya, rekaman peradaban dan sejarah perjalanan bangsa.
Oleh karenanya Bupati Mardjoko memandang perlunya merubah citra museum yang lebih baik, karena salah satu peran museum adalah memberikan stimulan dan fungsi edutainment, yang menggabungkan unsur pendidikan dan rekreasi serta menjadi obyek wisata iptek. Bahkan lebih jauh, Bupati berharap museum-museum dan Badan Arsip di Indonesia dapat tampil sebagai ruang digital, sehingga lebih memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi.
Selain menampilkan koleksi museum sesuai dengan kekhasannya masing-masing, sebagai kegiatan pendukung juga akan diselenggarakan kegiatan Ceramah II Permuseuman bagi generasi muda dan pelajar yang dilaksanakan tanggal 14 s/d 15 Mei 2012 di Hotel Tiara Purwokerto, dan pagelaran kesenian Cumplungan pada tanggal 15 Mei 2012 di halaman Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Bakorwil III, Jl. Gatot Subroto Purwokerto.
25 05 2012 14:24:27