Pos Damkar Wangon Resmi Beroperasi

Kabupaten Banyumas

Pos Damkar Wangon Resmi Beroperasi

Setelah gedung induk Pemadam Kebakaran yang beralamat di Jalan Brigjen Encung Purwokerto, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas resmi memiliki Pos Pemadam Kebakaran baru. Pos Damkar yang telah selesai dibangun di Desa Wangon Kecamatan Wangon, Selasa (16/10) kemarin diresmikan oleh Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Drs Yuniyanto MM menjelaskan, gedung Pos Damkar baru berukuran 12 x 24 m dan berlokasi di Jalan Raya Utara No 57 Wangon tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui anggaran Tahun 2011, dengan total biaya sebesar Rp 670.000.000.

Pos Damkar Wangon didukung oleh 12 orang petugas pemadam kebakaran yang terbagi dalam 3 regu, dilengkapi dengan 2 armada/mobil kebakaran dan prasarana lain yang meliputi meubelair, velbed, peralatan pemadam kebakaran, serta alat komunikasi telepon dengan nomor pesawat (0281) 513447. Adapun biaya operasional sebesar Rp 250.000.000 akan dipenuhi dari APBD Perubahan kabupaten Banyumas Tahun 2012.

Yuniyanto mengatakan, pembangunan pos pemadam kebakaran di wilayah Wangon dalam rangka meningkatkan kinerja BPBD dalam hal penanggulangan bencana kebakaran khususnya di wilayah Selatan-Barat Kabupaten Banyumas. Tahun 2013, kata Yuniyanto, pos serupa juga akan dibangun di Kecamatan Ajibarang untuk melayani wilayah Utara-Barat dan di dekat Buntu di perbatasan Kecamatan Kemranjen, untuk wilayah Selatan-Timur.

Yuniyanto menambahkan, pembangunan pos damkar di beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas dilakukan dalam rangka meningkatkan fungsi pelayanan masyarakat, khususnya pelayanan pemadam kebakaran yang merupakan pelayanan yang wajib diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam konstitusi negara.

Mengenai kejadian kebakaran di Kabupaten Banyumas, Yuniyanto menyebut, tahun 2011 telah terjadi 70 kasus kebakaran, sementara tahun 2012 mulai bulan Januari sampai dengan Oktober 2012 jumlah ini meningkat menjadi 87 kasus. Hal ini perlu disikapi dengan serius, dengan meningkatkan upaya penanggulangan yang dititikberatkan pada langkah-langkah preventif.

Bupati Mardjoko usai menandatangani prasasti peresmian mengatakan, keberadaan pos damkar di Wangon dan beberapa lokasi lainnya adalah wujud keseriusan pemda dalam penanggulangan bencana, khususnya kebakaran. Mardjoko menjelaskan, selama ini dalam penanganan kasus-kasus kebakaran Pemkab Banyumas masih sering mendapat bantuan dari unit-unit damkar dari kabupaten-kabupaten terdekat yaitu Cilacap dan Purbalingga.

Mardjoko berharap, dengan dioperasikannya pos-pos damkar di Purwokerto, Ajibarang, Wangon dan dekat Buntu nantinya, pada saat terjadi bencana kebakaran, BPBD Kabupaten Banyumas dapat melakukan penanggulangan sendiri tanpa harus menunggu bantuan dari kabupaten-kabupaten tetangga, sehingga penanggulangan kebakaran di seluruh wilayah Banyumas dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

Peresmian pos damkar Wangon dirangkai dengan pemberian bantuan beras oleh bupati kepada 224 KK kurang mampu dampak bencana kekeringan tahun 2012 di desa Wangon. Kegiatan serupa juga dilakukan bupati pada hari yang sama di beberapa desa, yaitu Desa Samudra Kecamatan Gumelar, Tinggarjaya-Jatilawang, Kalitapen-Purwojati, dan Notog-Patikraja.


Sarlan—Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas


17 10 2012 14:56:02