Banyumas Extravaganza Mendunia

Kabupaten Banyumas

Kurang lebih 4300 personil yang tergabung dalam 55 grup ramaikan kegiatan Banyumas Extravaganza Sabtu (7/4) kemarin, kegiatan yang menjadikan beda dari tahun-tahun sebelumnya ini, direncanakan akan dijadikan kalender tahunan dalam setiap peringatan Hari Jadi ke 430 Kabupaten Banyumas, dan diharapkan dapat dijadikan sarana untuk promosi pariwisata dan pelestarian budaya.

Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati/Walikota dan para kepala Dinas Pariwisata se Jawa Tengah, 100 biro perjalanan Jawa Bali serta seluruh jajaran pemerintahan yang ada di Kabupaten Banyumas juga dapat diakses melalui website www.banyumaslive.com, persembahan PT. Telkom, Tbk sehingga dapat dilihat oleh masyarakat di seluruh dunia – mendunia, menjadikan sepektakulernya Banyumas Extravagansa.

Diawali penampilan 400 Bawor dengan ciri khas badan gemuk yang merupakan maskot Kabupaten Banyumas dan 430 putri domas yang cantik dengan balutan pakaian Batik Banyumas dari perancang yang warga Banyumas lulusan Sekolah Desainer di Singapura. Lagu-lagu dolanan dari Marching Band Bahana Putra Soedirman memukau seluruh masyarakat yang berjubel sepanjang jalan dari depan gedung bioskop Rajawali sampai dengan Alun-Alun Purwokerto.

Kesenian unggulan dari 27 kecamatan merupakan kesenian yang spektakuler karena sebagian besar merupakan kesenian langka yang sudah jarang dijumpai. Juga tampil kreasi-kreasi dari para pihak swasta, Dinas-dinas, dan jajaran perbankan, serta sekolah, yang dilombakan. Hal ini membuat penonton enggan untuk meninggalkan jalan yang dilalui oleh peserta Banyumas exstravagansa walaupun terik matahari bersinar serta diakhiri hujan.

Terpisah Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas, Drs. Untung Soegiyanto mengatakan, kegiatan Banyumas Extravaganza akan dijadikan kalender resmi setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas. Diharapkan melalui even ini, promosi pariwisata juga pelestarian budaya Banyumas dapat terwujud sekaligus untuk merangsang kreasi dari pihak pihak lain untuk ikut berperan serta.

Untung juga mengatakan latar belakang kegiatan Banyumas Extravaganza yang dilombakan, “Hal ini supaya terjadi kompetisi, sehingga tiap peserta akan berusaha menampilkan yang terbaik. Dari 55 peserta yang mengikuti perlombaan, dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok kecamatan dan kelompok umum yang terdiri dari pihak swasta, perguruan tinggi, perbankan dan sekolah lanjutan,” jelasnya. Juga tampil beberapa marching band dari beberapa sekolah yang mewarnai dari kegiatan Banyumas Extravaganza.

Kecamatan Rawalo yang tergabung dalam kelompok kecamatan dengan penampilan Gamelan Saleh Batu Kilir menjuarai kelompok kecamatan disusul juara II dari Purwokerto Selatan dengan tampilan Terung Sukerto dan juara III Kecamatan Jatilawang dengan tampilan Renggumbeng. Dewan juri terdiri dari Drs. Bambang Widodo, Sri Pamekas S.Pd, dan Sungging Suharto.

Sementara untuk kelompok umum juara I diraih oleh PHRI Kabupaten Banyumas dengan penampilan Kolaborasi Tradisi Modern, Juara II Pring Sewu Group dengan tampilan kreasi Baturraden Kreasi Batik dan Juara III Batik R dengan penampilan Sokaraja Budaya Batik.


24 05 2012 14:24:15