Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2012
Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup
Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2012 ditandai dengan upacara di halaman
Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas, Selasa (5/6) dengan inspektur
upacara Bupati Banyumas, Drs Madjoko MM. Upacara diikuti oleh jajaran
TNI, Polri, dinas/instansi, siswa SMA/SMK dan Pramuka, dan dihadiri oleh
anggota Forkompinda serta para kepala dinas/instansi di Kabupaten
Banyumas.
Usai upacara dilakukan penyerahan beberapa bantuan secara simbolis oleh Bupati Mardjoko, didampingi Wakil Bupati Ir Achmad Husein, Ketua Tim Penggerak PKK Ny Kusmiarsih Mardjoko, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ir Didi Rudwiyanto SH MSi, dan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dinpertanbunhut) Ir Widarso.
Bantuan yang diberikan yaitu 2.000 batang bibit jati dari Dinpertanbunhut kepada pembina Karangtaruna Desa Kaliwangi Kecamatan Purwojati, untuk penghijauan lahan kritis dan daerah rawan bencana; 10 buah bor biopori dari BLH kepada Kepala MTs Ma’arif NU 1 Wangon untuk mengatasi genangan air, permasalahan sampah dan penyediaan air tanah di lingkungan sekolah; dan 1 buah gerobak sampah dari BLH kepada warga RT 04 RW 07 Desa Rawalo Kecamatan Rawalo.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan hadiah lomba-lomba yang telah dilaksanakan oleh BLH dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup, yaitu lomba pengelolaan sampah berbasis 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle) antar RW di perumahan wilayah perkotaan dan daerah penyangga sekitarnya, dan antar sekolah tingkat SMP/MTs di wilayah perkotaan dan daerah penyangga sekitarnya. Juga Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tentang pengelolaan sampah di lingkungan sekolah, tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Banyumas.
Untuk lomba pengelolaan sampah antar RW, sebagai juara 1 adalah RW 08 Perumahan Gotong Royong Kelurahan Kober, juara 2 RW 06 Perumahan Teluk Kelurahan Teluk, dan juara 3 RW 08 Perumahan Tanjung Elok Kelurahan Tanjung. Sedangkan untuk lomba pengelolaan sampah tingkat SMP/MTs, sebagai juara 1 adalah SMP Negeri 9 Purwokerto, juara 2 SMP Negeri 2 Sokaraja, dan juara 3 SMP Al Irsyad Purwokerto.
Sementara pada LKTI, juara 1 Yuni Zaetin dan Fitri Wulandari, siswi SMA Negeri 1 Sokaraja dengan karya berjudul “Pemanfaatan Sampah Anorganik di Lingkungan Sekolah menjadi Barang yang Bermanfaat dan Bernilai Jual”; juara 2 Wildan Mukholaduan W dan Riska Afrianti siswa MAN 1 Purwokerto dengan judul “Pengelolaan Sampah dengan Metode TSP (Tahan, Simpah dan Pungut) di MAN 1 Purwokerto”; dan juara 3 Nurrachmat Ekapermana siswa SMA Negeri 2 Purwokerto dengan judul “Media Pendegradasi Sampah Plastik Polietilen Berbasis Mikroba di Lingkungan Sekolah”.
Bupati Mardjoko dalam amanatnya berharap peringatan Hari Lingkungan Hidup mampu menumbuhkan kembali kesadaran semua akan pentingnya pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup, dalam rangka melestarikan lingkungan hidup. Bupati berharap semua komponen bangsa yang ada di Banyumas tergugah kembali, betapa pentingnya pembangunan lingkungan hidup yang mampu melindungi kehidupan dari berbagai bencana, sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup Indonesi 2012, “Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan”.
Makna utama dari tema ini, kata Bupati adalah pentingnya melakukan perubahan paradigma dan juga perilaku, untuk selalu mengambil setiap kesempatan dalam mencari informasi, belajar dan melakukan tindakan demi melindungi dan mengelola lingkungan hidup. karena dengan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik, akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Usai upacara dilakukan penyerahan beberapa bantuan secara simbolis oleh Bupati Mardjoko, didampingi Wakil Bupati Ir Achmad Husein, Ketua Tim Penggerak PKK Ny Kusmiarsih Mardjoko, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ir Didi Rudwiyanto SH MSi, dan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Dinpertanbunhut) Ir Widarso.
Bantuan yang diberikan yaitu 2.000 batang bibit jati dari Dinpertanbunhut kepada pembina Karangtaruna Desa Kaliwangi Kecamatan Purwojati, untuk penghijauan lahan kritis dan daerah rawan bencana; 10 buah bor biopori dari BLH kepada Kepala MTs Ma’arif NU 1 Wangon untuk mengatasi genangan air, permasalahan sampah dan penyediaan air tanah di lingkungan sekolah; dan 1 buah gerobak sampah dari BLH kepada warga RT 04 RW 07 Desa Rawalo Kecamatan Rawalo.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan hadiah lomba-lomba yang telah dilaksanakan oleh BLH dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup, yaitu lomba pengelolaan sampah berbasis 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle) antar RW di perumahan wilayah perkotaan dan daerah penyangga sekitarnya, dan antar sekolah tingkat SMP/MTs di wilayah perkotaan dan daerah penyangga sekitarnya. Juga Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tentang pengelolaan sampah di lingkungan sekolah, tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Banyumas.
Untuk lomba pengelolaan sampah antar RW, sebagai juara 1 adalah RW 08 Perumahan Gotong Royong Kelurahan Kober, juara 2 RW 06 Perumahan Teluk Kelurahan Teluk, dan juara 3 RW 08 Perumahan Tanjung Elok Kelurahan Tanjung. Sedangkan untuk lomba pengelolaan sampah tingkat SMP/MTs, sebagai juara 1 adalah SMP Negeri 9 Purwokerto, juara 2 SMP Negeri 2 Sokaraja, dan juara 3 SMP Al Irsyad Purwokerto.
Sementara pada LKTI, juara 1 Yuni Zaetin dan Fitri Wulandari, siswi SMA Negeri 1 Sokaraja dengan karya berjudul “Pemanfaatan Sampah Anorganik di Lingkungan Sekolah menjadi Barang yang Bermanfaat dan Bernilai Jual”; juara 2 Wildan Mukholaduan W dan Riska Afrianti siswa MAN 1 Purwokerto dengan judul “Pengelolaan Sampah dengan Metode TSP (Tahan, Simpah dan Pungut) di MAN 1 Purwokerto”; dan juara 3 Nurrachmat Ekapermana siswa SMA Negeri 2 Purwokerto dengan judul “Media Pendegradasi Sampah Plastik Polietilen Berbasis Mikroba di Lingkungan Sekolah”.
Bupati Mardjoko dalam amanatnya berharap peringatan Hari Lingkungan Hidup mampu menumbuhkan kembali kesadaran semua akan pentingnya pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup, dalam rangka melestarikan lingkungan hidup. Bupati berharap semua komponen bangsa yang ada di Banyumas tergugah kembali, betapa pentingnya pembangunan lingkungan hidup yang mampu melindungi kehidupan dari berbagai bencana, sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup Indonesi 2012, “Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan”.
Makna utama dari tema ini, kata Bupati adalah pentingnya melakukan perubahan paradigma dan juga perilaku, untuk selalu mengambil setiap kesempatan dalam mencari informasi, belajar dan melakukan tindakan demi melindungi dan mengelola lingkungan hidup. karena dengan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik, akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
07 06 2012 14:24:48