Kunjungan Bupati di Desa Dawuhan
Pembinaan Desa Mandiri Pangan dan P2KP
Senin (5/11), Bupati Banyumas, Drs Mardjoko, MM melakukan kunjungan ke Desa Dawuhan Kecamatan Kedungbanteng. Agenda utamanya melakukan pembinaan Desa Mandiri Pangan, Program Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan (P2KP), dan penyerahan bantuan sembako dalam rangka penanggulangan daerah rawan pangan.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (Bappeluh KP) Kabupaten Banyumas, Ir. Wisnu Hermawanto, MP menjelaskan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin perdesaan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki atau dikuasainya secara optimal, dalam mencapai kemandirian pangan rumah tangga dan masyarakat.
Selanjutnya untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan tanaman dan ternak sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral; dan meningkatkan akses pangan masyarakat dengan upaya peningkatan gizi dan derajat kesehatan.
Wisnu mengatakan, sasaran kegiatan tersebut adalah kelompok afinitas untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat; kelompok wanita tani untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan; dan rumah tangga miskin, ibu hamil serta balita untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan diet pangan sehari-hari.
Rangkaian kegiatan bupati diawali dengan peninjauan lokasi kegiatan Desa Mandiri Pangan, peninjauan lokasi kegiatan pembenihan ikan kelompok afinitas, peninjauan lokasi kegiatan P2KP, dan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat.
Yang dikunjungi adalah kelompok afinitas Berkah Sehati penerima bansos sebesar 100 juta yang digunakan untuk kegiatan perikanan; KWT Sumber Rejeki I penerima bansos senilai 16 juta dengan kegiatan optimalisasi pekarangan; dan SD Dawuhan Kulon I yang melaksanakan program P2KP dengan bantuan dana sebesar 10 juta. Bupati juga menyerahkan hadiah kambing dan alat perajang kepada kelompok P2KP tersebut.
Adapun bantuan sembako yang diserahkan kepada masyarakat miskin sebanyak 200 paket untuk KK miskin berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goring, 1 kg gula pasir, 1 kaleng susu, 3 buah mie instant, 1 kg telur, dan 1 kaleng sarden; 16 paket untuk balita berisi 1 kg telur, 1 dus susu balita, 1 kg kacang hijau, dan 1 bungkus biskuit; serta 7 paket untuk ibu hamil berisi 1 kg telur, 2 dus susu ibu hamil, dan 1 kg kacang hijau.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (Bappeluh KP) Kabupaten Banyumas, Ir. Wisnu Hermawanto, MP menjelaskan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin perdesaan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki atau dikuasainya secara optimal, dalam mencapai kemandirian pangan rumah tangga dan masyarakat.
Selanjutnya untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan tanaman dan ternak sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral; dan meningkatkan akses pangan masyarakat dengan upaya peningkatan gizi dan derajat kesehatan.
Wisnu mengatakan, sasaran kegiatan tersebut adalah kelompok afinitas untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat; kelompok wanita tani untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan; dan rumah tangga miskin, ibu hamil serta balita untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan diet pangan sehari-hari.
Rangkaian kegiatan bupati diawali dengan peninjauan lokasi kegiatan Desa Mandiri Pangan, peninjauan lokasi kegiatan pembenihan ikan kelompok afinitas, peninjauan lokasi kegiatan P2KP, dan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat.
Yang dikunjungi adalah kelompok afinitas Berkah Sehati penerima bansos sebesar 100 juta yang digunakan untuk kegiatan perikanan; KWT Sumber Rejeki I penerima bansos senilai 16 juta dengan kegiatan optimalisasi pekarangan; dan SD Dawuhan Kulon I yang melaksanakan program P2KP dengan bantuan dana sebesar 10 juta. Bupati juga menyerahkan hadiah kambing dan alat perajang kepada kelompok P2KP tersebut.
Adapun bantuan sembako yang diserahkan kepada masyarakat miskin sebanyak 200 paket untuk KK miskin berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goring, 1 kg gula pasir, 1 kaleng susu, 3 buah mie instant, 1 kg telur, dan 1 kaleng sarden; 16 paket untuk balita berisi 1 kg telur, 1 dus susu balita, 1 kg kacang hijau, dan 1 bungkus biskuit; serta 7 paket untuk ibu hamil berisi 1 kg telur, 2 dus susu ibu hamil, dan 1 kg kacang hijau.
06 11 2012 14:56:19